Sebanyak 301 orang yang terdiri dari Ketua maupun
anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Bandar
Masilam untuk Pemilukada Simalungun,telah terseleksi dan seluruh
berkasnya sudah diterima oleh Panitia Pemilian Kecamatan (PPK) Bandar
Masilam untuk kemudian akan diserahkan kepada KPU (27/07).Proses seleksi
penerima KPPS Kecamatan Bandar Masilam yang digelar dan langsung
dikoordinatori oleh PPK ini pun,begitu mendapatkan animo yang kuat dari
masyarakat di 9 Nagori se-Kecamatan Bandar Masilam.Antusias peserta ini
terbukti dari terpenuhinya segala kelengkapan persyaratan peserta yang
mengikuti seleksi ini.
Adapun KPPS dimaksud untuk mengisi TPS yang tersebar pada setiap Huta di Nagori-nagori
se Kecamatan Bandar Masilam berjumlah 43 TPS,masing-masing TPS tersebut
adalah Nagori Bandar Masilam 1 sebanyak 5 TPS,Bandar Masilam 2 sebanyak 4
TPS,Gunung Serawan 6 TPS,Panombean Baru 3 TPS,Bandar Silou 4 TPS,Lias
Baru 3 TPS,Partimbalan 6 TPS,Bandar Tinggi 7 TPS dan terakhir Bandar
Rejo dengan 5 TPS
Jumat, 30 Juli 2010
KPPS Bandar Masilam Lulus Seleksi
Selasa, 27 Juli 2010
Kondisi Topograpi Batubara Bagus Bangun Jalur Rel KA ; 2011 Mulai Pembangunan Rel
Dirjen
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Ir Tundjung Inderawan MSi
mengatakan, kondisi topografi Batubara bagus dan sangat memungkinkan
dibangunnnya jalur rel kereta api (KA).
Usai bertemu
dengan Bupati Batubara OK Arya dan staf di RM 100 Sei Suka Jumat (2/7) siang,
Tundjung Inderawan mengaku sudah langsung meninjau lapangan. Tidak ada
rintangan sulit yang menghalang untuk membangun jalur rel KA sebagaimana
program Pemkab Batubara.
Karenanya,
bila pembebasan lahan selesai dilakukan pada enam bulan akhir 2010,
mudah-mudahan pada 2011 jalur rel KA tersebut dapat dimulai pembangunannya.
Rencananya
sepanjang 25 kilometer, sejak dari stasiun Bandar Tinggi Kecamatan Bandar
Masilam Simalungun sampai ke Kuala Tanjung, pinggir pantai timur Sumatera.
Setelah
sampai di kawasan Desa Sei Suka Deras, tepat di Simpang Kuala Tanjung, jalur
rel KA itu menelusuri pinggir jalan khusus sepanjang 16.7 kilometer.
Tunjung
Inderawan yang didampingi Direktur Perkereta apian Sugiyadi Waluyo dan Bupati
OK Arya mengatakan, pembangunan jalur rel KA di Batubara tersebut dinilai
sangat tepat sebagai jalur perhubungan mengangkut berbagai jenis barang
terutama bahan Crude Palm Oil (CPO) dan peti kemas.
Kawasan
tetangga Batubara tidak lagi harus pergi jauh ke Belawan membawa
barang-barangnya untuk dikapalkan. Tapi cukup di Kuala Tanjung. Hal itu jelas
lebih efisien baik dari sisi dana maupun waktu.
Diperkirakan,
jadwal waktu pembangunan jalur rel KA Batubara tersebut selesai dalam waktu
satu tahun. Dan Kemhub berusaha maksimal memperjuangkan program Pemkab Batubara
itu.
Bila jalur
rel KA tersebut jadi kenyataan, jelas Batubara akan lebih maju dan berkembang.
Pendapatan perkapita warganya akan meningkat, katanya.
Bupati OK
Arya mengulangi penjelasannya, selain jalur rel KA ke Kuala Tanjung bila
memungkinkan jalur sama dilanjutkan sampai Tanjung Tiram.
Bupati Batubara itu juga mengucapkan terima kasih
kepada Dirjen Perkereta Apian Kemhub dan staf yang berkenan datang meninjau
daerahnya. Mudah-mudahan program pengembangan jalur perhubungan Batubara itu
segera terwujud, katanya. (al)
Langganan:
Postingan (Atom)